1 |
Komisi TikTok (Platform) |
Hingga 10% (efektif 8% untuk beberapa kategori) + 3% (untuk pre-order) |
Biaya Wajib |
Tarif bervariasi berdasarkan kategori produk dan jenis penjual (Marketplace/Mall). Dihitung dari harga barang setelah diskon penjual. Biaya layanan pre-order 3% tambahan jika berlaku. [1, 2, 3] |
2 |
Komisi Afiliasi |
Hingga 20% dari harga produk |
Biaya Opsional |
Dibayarkan kepada kreator TikTok untuk setiap penjualan yang berhasil melalui program afiliasi. Tarif disepakati antara penjual dan afiliasi. [4, 5] |
3 |
Xtra Boost / Cashback |
4,5% (pada hari kampanye), maks Rp20.000 per item |
Biaya Layanan (Sering Otomatis) |
Biaya layanan yang ditanggung penjual untuk mendanai voucher/cashback yang diterima pembeli. Dikenakan pada pesanan yang berhasil diselesaikan. [2, 3] |
4 |
Voucher Penjual |
Hingga 99% dari harga produk |
Diskon Ditanggung Penjual (Opsional) |
Diskon yang sepenuhnya didanai oleh penjual untuk menarik pembeli. Fleksibilitas luas dalam persentase atau jumlah tetap. [6, 7] |
5 |
Subsidi Ongkir Xtra |
Biaya pengiriman aktual dikurangi subsidi TikTok (maks $0,80/pesanan) |
Biaya Ditanggung Penjual (Opsional) |
Jika penjual menawarkan gratis ongkir, mereka menanggung sisa biaya pengiriman setelah subsidi tetap dari TikTok. Program Biaya Pengiriman (SFP) memiliki biaya layanan 0% mulai Juni 2025. |
6 |
Flash Sale / Kampanye |
Hingga 90% dari harga produk (mulai Sept 2024) |
Diskon Ditanggung Penjual (Opsional/Wajib jika ikut kampanye resmi) |
Diskon agresif yang ditawarkan penjual untuk mendorong volume penjualan tinggi dalam waktu singkat. Memiliki kriteria kelayakan dan persyaratan harga. |
7 |
Pajak PPh 22 Final |
0,5% dari omzet |
Biaya Wajib |
Dipotong otomatis oleh TikTok dan disetor ke DJP. Berlaku untuk UMKM dengan omzet tahunan antara Rp500 juta hingga Rp4,8 miliar. [8, 9, 10, 11, 5] |